Yang berminat langsung aja yooo,,,dibaca...
PENDAAHULUAN
Ilmu pengetahuan
adalah suatu uraian yang sistematis dan metodis tentang suatu hal atau
masalah.Setelah melihat pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa syarat ilmu
pengetahuan sebagai berikut:
·
Ilmu pengetahuan harus ada obyeknya Adapun obyek ilmu pengetahuan adalah obyek
material dan formal. Obyek matrial adalah bahan yang menjadi sasaran suatu ilmu
pengetahuan sedangkan obyek formal adalah sudut pembahasan suatu ilmu
pengetahuan, misal: ilmu jiwa dan ilmu manusia yang kwdua macam ilmu
pengetahuan itu mempunyai obek material sama (manusia), akan tetapi obyek
formalnya berbeda. Oleh karena itu obyek material ilmu pengetahuan dapat sama
sedang obyek formalnya berbeda.
·
Ilmu pengetahuan harus metodis : ilmu pengetahuan dalam mengdakan
pembahasan serta penyelidikan untuk suatu ilnmi pengrtahuan harus menggunakan
metode yang ilmiah.
·
Ilmu pengetahuan harus sistematis.
·
Harus mempunyai dinamika : ilmi pengetajhuan harus tumbuh dan
berkembang untuk mepunyai kesempuranaan.
·
Harus praktis : ilmi pengetahuan harus berguna dan dipraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
·
Harus diabadikan untuk kesejahteraan manusia.
Kedudukan ilmu pendidikan itu berada di tengah-tengah ilmu yang lain. Ilmu
pendidiakan ialah suatu llmu pengetahuan yang membahas masalah yamg behubungan
dengan pendidikan,syarat ilmu pendidikan adalah bersifat teoritis,praktis,dan
normatif.
1.1
Syarat Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah uraian yang sistematis, metodis tentang
suatu masalah.
1.2
Ilmu Pengetahuan Suatu Ilmu
Karena ilmu pendidikan
mempunyai obyek, metode dan sistematis.
1.3
Kedudukan Ilmu Pendidikan
Kedudukannya di tengah-tengah ilmu pengetahuan yang lain.
1.4
Sifat Ilmu Pendidikan
Sifat ilmu pendidikan adalah praktis, teoritis dan normatif.
1.5
Obyek Ilmu Pendidikan
Obyek ilmu pendidikan adalah anak didik, pendidik, materi, metode,
evaluasi, alat pendidikan, lingkungan dan dasar pendidikan.
1.6
Ilmu bantu ilmu pendidikan
Ilmu bantu ilmu pendidikan adalah ilmu biologi, ilmu jiwa dan
ilmu-ilmu sosial.
A.
Syarat – Syarat Ilmu Pengetahuan
Suatu ilmu
pengetahuan harus mamanuhi tiga persyaratan pokok dan beberapa persysaratan
tambahan. Diantaranya:
Ø Persyaratan tambahan
§
Suatu ilmu pengetahuan harus mempunyai dinamika
§
Suatu ilmu pengetahuan harus praktis
§ Suatu ilmu pengetahuan harus diabdikan untu kesejahteraan umat manusia
B.
Ilmu Pendidikan Sebagia Ilmu
Setelah kita tahu apa yang menjadi persyaratan suatu ilmu
pengetahuan . tentunya kita mengetahui bahwa ilmu pendidikan telah memenuhi
persyaratan – persyaratan tersebut.
Ilmu pendidikan mempunyai obyek , metode, dan systematika . tidak
hanya itu ilmu pendidikan juga telah memenuhi persyaratan tambahan lainnya.
Misal, praktis , dinamika dan tentunya diabdikan untuk kesejahteraan umat
manusia.
C.
Kedudukan Ilmu Pendidikan
Guna mempermudah
untuk mengetahui kedudukan ilmu pendidikan, coba kita perhatikan bagan berikut.
q
Ilmu pengetahuan
Ø
Matematika -
Ilmu Berhitung
-
Ilmu Aljabar
-
Ilmu Ukur
-
Ilmu Mekanik
Ø
Fisika -
ilmu Alam
-
ilmu Kimia
-
Geologi
-
Mineralogi
Ø
Biologi -
Botani
-
Zoologi
-
Antropologi
-
Etnologi
Ø
Social sciences - Ilmu
Jiwa
-
Ilmu Logika
-
Ilmu Ethika
-
Ilmu Hukum
-
Ilmu Ekonomi
-
Ilmu Pendidikan
-
Sosiologi
Ø
Metafisika -
Ontologi
-
Antropologi Filsafat
-
Cosmologi
-
Theodicee
Dari bagan diatas maka
kita ketahui bahwa kedudukan ilmu pendidikan terletak di tengah – tengah ilmu –
ilmu yang lain.
D.
Sifat – Sifat Ilmu Pendidikan
Ilmu pendidikan
ialah ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah – masalah yang berhubungan
dengan pendidikan. Sebagai mana setiap ilmu mempunyai siafatnya masing – masing
begitu juga dengan ilmu pendidikan.
Sifat ilmu pendidikan diantaranya : - Teoritis
-
Praktis
- Normatif
E.
Obyek – Obyek Ilmu Pendidikan
Adapun obyek dari ilmu pendidikan yaitu :
Ø
Anak Didik
Ø
Pendidik
Ø
Materi Pendidikan
Ø
Metodologi Pengajaran
Ø
Evaluasi Pengajaran
Ø
Alat – Alat Pendidikan
Ø
Milieu Atau Lingkungan Sekitar
Ø
Dasar Dan Tujuan Pendidikan
F.
Ilmu – Ilmu Bantu Ilmu Pendidikan
Ilmu bantu yang diperlukan dalam ilmu pendidikan antara lain :
Ø Ilmu – Ilmu Biologi, misal; Embriologi, Anatomi, Fisiologi dan lain
sebagainya.
Ø Ilmu jiwa, misal; Ilmu Jiwa Umum, Ilmu Jiwa Perkembangan, Ilmu Jiwa Social.
Ø Ilmu – Ilmu Social, misal; Social, Ekonomi, Hukum, dan lain
sebagainya.
PENDIDIKAN
Adapun unsur-unsur pendidikan adalah:
1.Anak didik : pihak yang menjadi obyek utama
pendidikan
2. Pendidik : pihak
yang menjadi subyek dari pelaksanaan pendidikan
3. Materi : bahan atau pengalaman belajar yang
disusun menjadi kurikulum
4. Alat pendidikan : tindakan yang menjdi kelamgsungan
mendidik
5. Lingkumgan : keadaan yang berbengaruh terhadap hasil
pendidikan
6.Dasar dan landasan
pendidikan : landasan yang menjadi
fundamental dari segala kegiatn pendidikan.
Pendidikan adalah suatu usaha sadar
yang teratur dan tematis,yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi agar anak
mempunyai siafat dan tabiat yang sesuai dengan tujan pendidikan .Yang menjadi
eksistensi mendidik terletak pada tujuan mendidik, sedang mengajar
eksistensinya terletak pada materinya.Oleh karena itu daapat disimpulkan
mendidik lebih luas dari pda mengajar,dan mengajar merupakan sarana dalam
mendidik.
Adapun faktor-faktoryang membatasi kemampuan pendidikan :
Ø Faktor anak didik:di dalam anak didik terdpt potensi-potensi yang butuh
pendidikan dari luar
Ø Faktor pendidik:guru mempunyai metode penyampian yang berbeda dan beragam.
Ø Faktor lingkumgan:limgkungan sangat berpengaruh baik positif maupun
negatif.
Lama pendidikan tidak akhirnya.Menurut Lengeverd bahwa di
saat ketika anak itu telah sadar atau mengenal kewibawaan(gezaag).Adapun
ciri-cirinya:adanya kestabilan,sifat tanggung jawab dan sifat berdiri sendiri.
Menurut sarjanawan pendidikan dari Barat lma pendidikan
jika anak telah berumur 20 atau 21 tahun sedang menurut bangsa Timur,bahwa
prndidikan tidak hanya di mulai sejak prenatal melainkan di mulai sejak anak
diciptakan(konsepsi).
Dasardan tujuan
merupakan salah masalah ynng sangat fundamental dalam pelaksanaan
pendidikan.Oleh karen itu dasar akan mennetukn corak dan isi dari pensdidikn
akan menuju arah mana anak dibawa
2.1
Apakah Pendidikan itu?
Pendidikan adalah bantuan yang diberikan dengan sengaja kepada anak
dalam pertumbuhan jasmani maupun rohaninya untuk mencapai tingkat dewasa.
2.2
Mendidik dan Mengajar
Mendidik lebih luas
dari pada mengajar, mengajar hanyalah merupakan alat atau sarana di dalam
mendidik. Sedangkan mendidik harus mempunyai tujuan nilai-nilai yang tinggi.
2.3
Batas-batas Kemampuan Penduduk
Adapun faktor-faktor yang membatasi kemampaun pendidikan adalah :
1)
Faktor yang terletak pada anak didik
2)
Faktor yang terletak pada si pendidik
3)
Faktor yang ada pada lingkungan.
2.4
Lama Pendidikan dan Kedewasaan
Menr langeveld, batas bawah dari pendidikan itu ada saat dimana
anak telah mengenal kewibawaan.
2.5
Macam-macam Pendidikan
1)
Membedakan menurut filsafat atau pandangan
hidup
2)
Membedakan menurut aspek-aspek pendidikan
3)
Membedakan menurut tingkatnya
4)
Membedakan menurut umumnya
5)
Membedakan menurut tempat
pendidikannya
6)
Membedakan menurut isi pendidikan
7)
Membedakan menurut sifat anak didik
8)
Membedakan menurut sifat pelaksanaan
A.
Apakah Pendidikan Itu ?
Mengenai pertanyaan apa pendidikan itu
dapat kita jawab. Bahwasannya dalam buku ini dikemukakan dua pengertian secara
umum, berikut pengertian tersebut:
Definisi I : Pendidikan
ialah suatu usaha yang sadar yang teratur dan sitematis, yang dilakukan oleh
orang – orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak agar
mempunyai sifat dan tabiat yang sesuai dengan cita – cita pendidikan.
Definisi
II : bantuan yang diberikan secara sengaja
kepada anak dalam pertumbuhan
jasmani maupun rohani.
B.
Mendidik Dan Mengajar
Secara teoritis pengertian mendidik dan mengajar tidaklah sama. Mengajar
berarti menyerahkan atau manyampaikan ilmu pengaetahuan atau keterampilandan
lain sebagainya kepada orang lain, dengan menggunakan cara – cara tertentu
sehingga ilmu – ilmu tersebut bisa menjadi milik orang lain.
Lain
halnya mendidik, bahwa mendidik tidak hanya cukup dengan hany memberikan ilmu
pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus ditanamkan pada anak
didik nilai – nilai dan norma – norma susila yang tinggi dan luhur.
Dari
pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada
mengajar. Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus
mempunyai tujuan dan nilai – nilai yang tinggi.
C.
Batas – Batas Kemampuan Pendidikan
Adapun factor – factor yang membatasi kemampuan pendidikan ialah :
Ø Faktor anak didik, Anak didik adalah pihak yang dibantu. Pada
dasarnya dalam diri anak tersebut sudah terdapat potensi – potensi yang
kemungkinan dapat dikembangkan yang mana dalam pengembangannya membutuhkan
bantuan pihak lain.
Ø Factor si pendidik, Pendidik adalah pihak yang memberi bantuan
kepada anak didik . dalam hal ini pendidik memberi bantuan guna mengemabangkan
potensi – potensi yang ada dalm diri anak didik.para pendidik tentunya
mempunyai cara – cara tersendiri guna memberikan bantuan anak dan cara tersebut
belum tentu sesuai dengan anak, inilah yang menjadi penentu pada akhirnya dalam
keberhasilan pendidikan.
Ø Factor lingkungan, Lingkungan disini dapat berupa benda –
benda, orang –orang , dan lain sebagainya yang ada di sekitar anak didik. Suatu hal disekitar anak dapat memberi pengaruh langsung terhadap
pembentukan dan perkembangan anak.
D.
Lama Pendidikan Dan Kedewasaan
Yang dimaksud lama
pendidikan disini adalah hal yang menyangkut kapan pendidikan itu dimulai
(batas bawah) dan kapan pendidikan itu berakhir (batas atas). Menurut langeveld
batas bawah dari pendidikan itu ialah saat dimana anak mulai mengakui dan
menerima pengaruh atau anjuran yang datang dari orang lain.
Sedangkan batas atas dari
pendidikan adalah apabila anak telah mencapai tinggkat dewasa dalam arti
rohaniah. Adapun ciri – cirinya yaitu : adanya sifat kestabilan (kemantapan),
adanya sifat tanggung jawab, adanya sifat kemandirian.
E.
Macam – Macam Pendidikan
Ditinjau dari segi pelaksanaan pendidikan dapat dibedakan sebagai berikut:
Ø Pendidikan menurut filsafat atau pandangan hidup
§
Pendidikan Nasionalis
§
Pendidikan Kolonialis
§
Pendidikan Komunis
§
Pendidikan Liberalis
§
Pendidikan Islam
§
Dan lain sebagainya
Ø Menurut segi – segi atau aspek – aspek pendidikan.
§
Pendidikan Akhlak atau Budi Pekerti
§
Pendidikan Kecerdasan
§
Pendidikan Keindahan
§
Pendidikan Kewarga Negaraan
§
Pendidikan Jasmani
§
Dan sebagainya
Ø
Menurut tingkatan – tingkatannya
§
Pendidikan Pra Sekolah
§
Pendidikan Dasar
§
Pendidikan Menengah
§
Pendidikan Tinggi
Ø
Pebedaaan menurut umur
§
Pendidikan Prenatal
§
Pendidikan Bayi
§
Pendidikan Anak
§
Pendidikan Pemudah
§
Pendidikan Orang Dewasa
Ø
Pembedaan menurut tempat pendidikan
§
Pendidikan Di Rumah
§
Pendidikan Di Sekolah
§
Pendidikan Masyarakat
Ø
Menurut isi pendidikan
§
Pendidikan Umum
§
Pendidikan Kejuruan
Ø
Menurut segi pelaksanaan
§
Pendidikan Formal
§
Pendidikan Non Formal
§
Pendidikan Informal
Ø
Menurut sifat atau keadaaan anak didik
§
Pendidikan Biasa
Pendidikan Luar Biasa
sumber :
0 komentar:
Posting Komentar