Silahkan Klik

Sabtu, 17 Maret 2012

Tes Obyektif


Tes obyektif merupakan tes tertulis yang itemnya dapat dijawab dengan memilih jawaban yang sudah tersedia.
Kelebihan Tes Obyektif  :
a) Reabilitynya lebih tinggi dibandingkan dengan test easy, karena penilaianya bersifat objektif.
b) Pemberian nilai lebih cepat dan mudah karena tidak menuntut mempunyai keahlian khusus.
c) Untuk menjawab tes ini tidak dibutuhkan banyak waktu.
d)Objekti test tidak memperdulikan penguasaan bahasa, sehingga mudah dilaksanakan.
e) Validity test objektif lebih tinggi dari essay test, karena samplingnya lebih luas.

Kekurangan Tes Obyektif :
a)Murid sering menerka-nerka dalam memberikan jawaban, karena mereka belum menguasai bahan pelajaran tersebut.
b) Tidak biasa mengajak murid untuk berpikir taraf tinggi.
c) Banyak memakan biaya, karena lembaran item- item test harus sebanyak jumlah pengikut tes.
Berdasarkan bentuknya, tes obyektif dapat digolongkan sebagai berikut :
  • Benar  atau Salah
Kelebihan  soal  benar atau yaitu :
a) Soal ini baik untuk hasil- hasil, dimana hanya ada dua alternative jawaban.
b) Tuntutan kurang ditekankan pada kemampuan baca.
c) Sejumlah soal relative dapat dijawab dalam tipe test secara berkala.
d) Penilaian mudah, objektif dan dapat dipercaya.


Kekurangan soal  benar atau salah yaitu :
a) Sulit menuliskan soal diluar tingkat pengetahuan yang bebas dari maksud ganda.
b) Jawaban soal tidak memberikan bukti bahwa siswa mengetahui dengan baik
c) Tidak ada informasi diagnostic dari jawaban yang salah.
d) Memungkinkan dan mendorong siswa untuk menerka-nerka.


  • Pilihan Ganda
Kelebihan soal pilihan ganda yaitu :
a) Hasil belajar yang sederhana sampai yang komplek dapat diukur.
b) Terstruktur dan petunjuknya jelas.
c) Alternatif jawaban yang salah dapat memberikan informasi diagnostik.
d)  Tidak dimungkinkan untuk menerka jawaban.
e)  Penilaian mudah, objektif dan dapat dipercaya.
Kekurangan soal pilihan ganda yaitu :
a) Menyusunnya membutuhkan waktu yang lama.
b) Sulit menemukan pengacau.
c) Kurang efektif mengukur beberapa tipe pemecahan masalah, kemampuan untuk mengorganisir dan mengekspresikan ide.
d) Nilai dapat dipengaruhi dengan kemampuan baca.
  • Isian
Kelebihan soal isian yaitu :
a) Sangat mudah dalam penyusunannya.
b) Lebih menghemat tempat ( menghemat kertas ).
c) Persyaratan komprehensif dapat dipenuhi oleh test model ini.
d)Digunakan untuk mengukur berbagai taraf kompetensi dan tidak sekedar mengungkap taraf pengenalan atau hafalan saja.

Kelemahan soal isian yaitu :
a) Lebih cenderung mengungkap daya ingat atau aspek hafalan saja.
b) Butir- butir item dari test model ini kurang relevan untuk diajukan.
c) Tester kurang berhati-hati dalam menyusun kalimat dalam soal.
  • Menjodohkan
Kelebihan soal menjodohkan yaitu :
a) Suatu bentuk yang efisien diberikan dimana sekelompok respon sama menyesuaikan dengan rangkaian isi soal.
b) Waktu membaca dan merespon relative singkat.
c) Mudah untuk dibuat.
d) Penilaian mudah, objektif dan dapat dipercaya.
Kekurangan soal menjodohkan yaitu :
a) Materi soal dibatsi oleh faktor ingatan/ pengetahuan yang sederhana dan kurang dapat dipakai untuk mengukur penguasaan yang bersifat pengertian dan kemampuan membuat tafsiran.
b) Sulit menyusun soal yang mengandung sejumlah respon yang homogen.
c) Mudah terpengaruh dengan petunjuk yang tidak relevan.

  • Jawab Singkat
Kelebihan soal jawab singkat yaitu :
a) Mudah dalam perbuatan.
b) Kemungknan menebak jawaban sangat sulit.
c) Cocok untuk soal- soal hitungan.
d) Hasil- hasil pengetahuan dapat diukur secara luas.
Kelemahan soal jawab singkat yaitu :
a) Sulit menyusun kata- kata yang jawabannya hanya satu.
b) Tidak cocok untuk mengukur hasil- hasil belajar yang komplek.
c) Penilaian menjemukan da memerlukan waktu banyak.

Tes Subyektif
Pada umumnya berbentuk tes esai (uraian) tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Ciri-ciri pertanyaanya didahului dengan kata-kata seperti, uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana,bandingkan, simpulkan, dan sebagainya (Arikunto, 2005:162).
Kelebihan  tes subjektif yaitu:
a) Lebih respektif mewakili isi dan luas bahan, lebih objektif, dapat di hindari campur tangannya unsur-unsur subjektif baik dari segi siswa maupun segi guru yang memeriksa.
b) Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat menggunakan kunci tes bahkan alat-alat hasil kemajuan teknologi.
c)  Pemeriksaanya dapat diserahkan orang lain.
d)  Dalam pemeriksaan tidak ada unsur subjektif yang mempengaruhi.

Kelemahan tes subyektif yaitu :
a) Persiapan untuk menyusun jauh lebih sulit dari pada tes esai karena soalnya banyak dan harus teliti untuk menghindari kelemahan-kelamahan yang lain.
b) Soal-soal cenderung untuk mengungkapkan ingatan dan daya pengenalan kembali saja dan sukar untuk mengukur proses mental yang tinggi.
c) Banyak kesempatan untuk main untung-untungan.
d) Kerjasama antarsiswa pada waktu mengerjakan soal tes lebih terbuka.



Bentuk dari tes subyektif adalah uraian (eassy). Bentuk ini mempunyai kekurangan dan kelebihan yang diantaranya adalah :
Kelebihan  bentuk eassy adalah :
a)  Peserta didik dapat mengorganisasikan jawaban dengan pendapatnya sendiri.
b)  Murid tidak dapat menerka- nerka jawaban soal.
c)  Test ini sangat cocok untuk mengukur dan mengevaluasi hasil suatu proses belajar yang kompleks yang sukar diukur dengan mempergunakan test objektif.
d)  Derajad ketepatan dan kebenaran murid dapat dilihat dari kalimat- kalimatnya.
e) Jawaban diungkapakan dalam kata- kata dan kalimat sendiri, sehingga test ini dapat digunakan untuk melatih penyusunan kalimat dengan bahasa yang baik, benar, dan cepat.
f)  Test ini digunakan dapat melatih peserta didik untuk memilih fakta yang relevan dengan persoalan, dan Sukar dinilai secara tepat mengorganisasikannya sehingga dapat mengungkapkan satu hasil pemikiran yang terintegrasi secara utuh.
Kelemahan bentuk easy adalah :
a) Sukar dinilai secara tepat.
b)  Bahan yang diukur terlalu sedikit, sehingga agak sulit untuk mengukur penguasaan siswa terhadap keseluruhan kurikulum.
c)  Sulit mendapatkan soal yang memiliki standar nasional maupun internasional.
d)  Membutuhkan waktu memeriksa hasilnya.

0 komentar:

Posting Komentar